Wednesday, August 25, 2021

SEHAT DI MASA PANDEMI

 

SEHAT DI MASA PANDEMI

 

            Hampir 1,5 tahun Indonesia berjuang melawan pandemi covid-19. Virus berukuran 0,125 mikrometer ini mampu meresahkan masyarakat Indonesia dan dunia. Bahkan second wave serangan covid-19 minggu terakhir di bulan Mei semakin mempercepat lonjakan kasus terinfeksi covid-19 mencapai 3,6 juta lebih di wilayah Indonesia.

Hingga saat ini kasus angka positif covid-19 masih bertambah. Masyarakat selalu diperingatkan oleh pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan, karena hal tersebut menjadi kebutuhan kita semua. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk menghentikan penyebaran covid-19. Diperlukan partisipasi aktif dari seluruh rakyat Indonesia untuk menangkal serangan virus ini.

Selain menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas kita perlu meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas tubuh adalah sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit dan gangguan yang dapat merusak tubuh. Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan yaitu sistem yang menjaga agar tubuh tidak terserang infeksi virus dan bakteri.  Dalam kondisi yang prima, imun tubuh mampu melawan berbagai infeksi patogen seperti virus, bakteri, dan parasit. Jika kondisi tubuh menurun akibat kelelahan atau stres, imun tubuh juga akan melemah. Efeknya, tubuh bisa mudah terserang penyakit yang diakibatkan oleh virus atau gangguan faktor lainnya. Salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh adalah menerapkan pola hidup sehat.

Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan. Mulai dari makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku kita sehari- hari serta rutinitas olahraga yang tentu akan menjaga kondisi kesehatan dan juga akan menghindarkan kita dari penyakit. Tujuan pola hidup sehat adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh, agar tidak mudah sakit, dan juga bisa menjaga kesehatan mental agar tidak mudah depresi ataupun stres terutama di masa pandemi ini.

 

Pola Makan Sehat

  • Menambah asupan protein

Pola makan yang dianjurkan yang pertama adalah menambah asupan protein. Protein berperan sebagai salah satu pondasi utama tubuh untuk membentuk otot, kulit, hormon, dan hampir semua sel dan jaringan pada sistem organ tubuh. Selain itu, sumber makanan berprotein tinggi juga bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena makanan berprotein tinggi dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga massa otot dan pembakaran lemak bertambah, serta membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, bukan hanya menurunkan berat badan, tetapi juga dapat menjaga berat badan ideal. Kebutuhan harian akan protein yang direkomendasikan adalah sekitar 46 gram untuk wanita dan 56 gram untuk pria. Adapun sumber makanan yang mengandung protein antara lain telur, daging tanpa lemak, oatmeal, susu, brokoli, kacang lentil, dan beberapa makanan laut seperti ikan dan udang.

  • Konsumsi lemak baik

Pola makan kedua adalah mengonsumsi lemak sehat. Ada dua jenis lemak yang baik untuk tubuh yaitu lemak yang disebut lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti asam lemak omega-3. Menurut penelitian, kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Asupan harian lemak sehat yang direkomendasikan yakni antara 44 - 77 gram per hari. Adapun sumber makanan yang mengandung lemak baik antara lain alpukat, kacang-kacangan seperti kacang almond dan kacang mete, minyak sayur seperti minyak zaitun dan minyak canola, selai kacang, ikan salmon, tahu, dan kacang kedelai.

  • Pilih karbohidrat kompleks

Selain protein dan lemak sehat, yang perlu dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks. Ada dua jenis karbohidrat, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Dari keduanya, yang disarankan untuk dikonsumsi adalah karbohidrat komplek. Seperti halnya protein, karbohidrat kompleks merupakan sumber energi untuk tubuh. Dalam karbohidrat kompleks juga terkandung vitamin, mineral dan serat. Nasi, pasta, roti, kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, wortel, apel, dan pisang adalah contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang baik untuk kesehatan tubuh.

  • Konsumsi Vitamin

Mengkonsumsi vitamin secara rutin dan cukup akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan metabolisme tubuh. Baik itu vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D, E maupun vitamin K. Baik buah-buahan maupun sayuran berwarna banyak mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh kita.

  • Menambahkan yoghurt saat mengonsumsi buah

Yoghurt mengandung protein hewani, kalsium, kalium, zinc, vitamin B2, B12, dan magnesium. Yoghurt juga kaya akan bakteri baik (probiotik) yang diduga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyehatkan pencernaan. Yoghurt mampu mengatasi diare pada anak-anak, dan memperlancar percernaan. Hindari yoghurt yang mengandung pemanis tinggi dan pilihlah yoghurt yang kaya kandungan vitamin D-nya.

  • Makanan berserat

Serat sangat baik untuk memelihara kesehatan pencernaan terutama usus. Beberapa jenis serat juga dapat mendukung program penurunan berat badan, menurunkan gula darah, dan memerangi konstipasi. Asupan harian serat yang direkomendasikan adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Beberapa contoh makanan yang mengandung serat tinggi antara lain buah pir, storberi, apel, pisang, buah bit, brokoli, lentil, sereal, bubur gandum, pop corn, kacang almond, biji chia, dan ubi manis.

  • Makanan yang perlu dihindari

Disarankan untuk tidak terlalu banyak dan terlalu sering mengonsumsi daging olahan seperti hot dog, daging asap, sosis; kopi yang dicampur gula; margarin; kue atau camilan kemasan, makanan kaleng; atau sereal yang ditambah gula. Mengapa? Karena makanan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), diabetes, dan penyakit ginjal.

 

Rutinitas Olahraga

Cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lain adalah dengan berolahraga secara rutin. Aktifitas ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah obesitas, melindungi diri dari risiko penyakit kardiovaskular, dan menekan risiko osteoporosis (keropos tulang). Olahraga dapat merangsang kerja antibodi dan sel-sel darah putih, yaitu sel kekebalan tubuh yang berfungsi melawan berbagai kuman penyebab penyakit. Berkat olahraga, sel darah putih dapat bersirkulasi lebih lancar sehingga lebih cepat mendeteksi keberadaan penyakit. Manfaat lain berolahraga adalah membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran pernapasan. Ini yang membuat orang yang rajin berolahraga tidak mudah terkena flu atau penyakit pernapasan lainnya. Selain itu, rajin berolahraga berdampak positif bagi kesehatan mental karena olahraga terbukti dapat meringankan stres, memperbaiki suasana hati, meningkatkan rasa percaya diri, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Sediakan waktu untuk berolahraga setidaknya 2 hari sekali masing-masing selama minimal 30 menit.

Saat melakukan aktifitas olahraga secara rutin, pilihlah aktifitas yang disukai. Berikut aktifitas fisik yang dapat dilakukan :

  • Jalan kaki

Mulailah dengan jalan kaki setiap hari 20 sampai 30 menit setiap hari. Jalan kaki merupakan olahraga paling mudah dilakukan. Bisa dimulai dengan langkah mudah, misalnya jalan kaki saat pergi ke kantor, mengajak anjing jalan-jalan di taman, mengobrol bareng teman sambil jalan kaki terutama di pagi hari.

  • Jogging

Jogging bersama teman atau keluarga juga akan meningkatkan kapasitas paru kita. Hal inijuga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot jantung.

  • Bersepeda

Hampir semua kalangan menyukai aktifitas ini. Bersepeda merupakan cara menyenangkan untuk berolahraga dan berkelana ke manapun. Di samping itu, kita juga lebih rileks menikmati sepanjang perjalanan. Ajak keluarga untuk jalan-jalan sambil bersepeda bisa menjadi cara seru untuk menghabiskan waktu dan berolahraga bersama.

  • Latihan kekuatan otot

Tidak harus pergi ke gym saat ingin melatih kekuatan otot. Kita bisa melakukannya di rumah, misalnya gerakan push up. Manfaatkanlah benda-benda di sekitar rumah untuk berolahraga, misalnya mengangkat botol berisi air sebagai latihan angkat beban, sambil duduk di bangku dapur. Latihan sederhana ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot.

  • Senam

Ada banyak latihan senam aerobik maupun zumba yang bisa ditonton di video online. Pilih video yang dipimpin instruktur profesional dan ikuti gerakannya. Agar suasana kian meriah, ajak anggota keluarga untuk melakukannya bersama.

            Dengan mengatur pola makan sehat serta melakukan aktifitas fisik secara rutin pasti meningkatkan daya tahan tubuh kita. Dan jangan lupa untuk beristirahat. Tidur setidaknya 9-10 jam per hari membantu mempercepat proses pemulihan. Selamat mencoba.

 

https://www.redoxon.co.id/Lebih-Sehat-Setiap-Hari/Olahraga-untuk-daya-tahan-tubuh/

https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/10-cara-ini-ternyata-ampuh-meningkatkan-daya-tahan-tubuh.html

 

Monday, February 3, 2020

TAKTIK PERTAHANAN DAN PENYERANGAN PERMAINAN BOLABASKET


Sebagaimana permainan beregu lainnya, permainan bola basket mempunyai beberapa taktik dan strategi untuk memenangi permainan. Namun, untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam sebuah pertandingan bola basket, tentu harus mengetahui pula taktik pertahanan. Berikut ini merupakan taktik pertahanan dalam bola basket.


Taktik pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan terdiri atas sikap jaga dan olah kaki. 

Sikap jaga dilakukan dengan menekukkan kedua lutut, badan sedikit condong ke depan dengan punggung hampir lurus. Awasi selalu gerak lawan dan bola. Kemudian, berdirilah sedikit pada ujung-ujung kaki dan selalu menjaga keseimbangan. Setelah itu, rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi operan dan pandangan tembakan lawan.

Permainan Bola Basket
Sementara itu, olah kaki dapat dilakukan dengan cara bergeraklah dengan cara-cara pendekatan, menggeser dan langkah mundur tanpa ada langkah silang. Kemudian, jaga jarak sebaik-baiknya dengan posisi jaga mengingat syarat-syarat jaga yang umum maupun khusus. Ambillah jarak lebih cepat selangkah dalam mengikuti penggiring. Rapatkan dan cegahlah lawan yang jelas-jelas akan menembak bola atau baru saja selesai menggiring bola. 

Selain itu, jangan meloncat sebelum jelas pemain meloncat lebih dahulu. Untuk menghindari tipuan, pandanglah pinggang lawan. Hadang dan tutuplah jalan pemotong yang menuju ke daerah basket.
William G. Morgan (New York, 1870-1942) Tokoh asal Amerika Serikat, yang dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. Di kampus yang sama, ia bertemu James Naismith yang kemudian bersama-sama menciptakan olahraga bola basket pada 1891.
Dalam permainan bola basket terdapat dua pola pertahanan yaitu pertahanan daerah dan pertahanan satu lawan satu.

a. Pertahanan Daerah

Susunan pertahanan daerah dalam permainan bola basket, antara lain 2-1-2, 2-3, 3-2, l-2-2, dan 2-2-1. Setiap pola pertahanan mempunyai kekuatan dan kelemahan masing-masing.


Pertahanan Permainan Bola Basket
Formasi Pertahanan Basket
Kekuatan dari pertahanan daerah adalah sebagai berikut.

1) Sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengontrol bola.
2) Dapat mematikan penyerangan penembak dengan berporos.
3) Menghindari kesalahan perorangan.
4) Sangat baik untuk melawan tim yang menggunakan penyerangan berpola.

Kelemahan dari pertahanan daerah adalah sebagai berikut:
1) Perhatian setiap pemain terpecah terhadap dua pemain atau lebih.
2) Sangat berbahaya apabila tim lawan dapat melakukan serangan kilat.

b. Pertahanan Satu Lawan Satu

Pola pertahanan ini merupakan pola yang menugaskan setiap orang untuk menjaga seorang lawan. Jenis pertahanan satu lawan satu adalah sebagai berikut.

1) Pertahanan satu lawan satu dengan tetap 
Pada pertahanan satu lawan satu dengan tetap, penjaga harus tetap menjaga seorang pemain lawan.

2) Pertahanan satu lawan satu dengan penolong 
Apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga terdekat menolong untuk menutup pemain yang menerobos sampai penjaga yang kebobolan siap untuk menjaga kembali.
Basket dianggap sebagai olah raga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor bernama Dr. James Naismith, asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891

Dalam permainan bola basket, penyerangan akan menghasilkan point jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, kreativitas pemain dalam menerapkan taktik sangat dibutuhkan. Beberapa taktik yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

a. Individual, yaitu aksi penyerangan seseorang menggunakan keterampilan individu seperti passing, dribble, dan shooting.

b. Group, yaitu penyerangan yang dilakukan oleh dua atau tiga orang, baik dengan blocking/screen inter passing, maupun wallpassing.

c. Tim, yaitu penyerangan dengan permainan cepat (fastbreak), permainan bebas (freestyle) dan bermain dengan pola penyerangan terencana.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. “Basket ball” (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat


Thursday, January 16, 2020

LARI JARAK PENDEK

PENGERTIAN, TEKNIK dan PERATURAN LARI JARAK PENDEK


Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu jenis lari yang dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish dimana pemenangnya ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat. Terdapat tiga jarak lintasan yang dilombakan pada lari jarak pendek, yaitu lari jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter.
Untuk mendapatkan kemenangan, seorang pelari jarak pendek membutuhkan reaksi yang cepat, kecepatan yang baik, lari yang efisien dan ketepatan saat melakukan start, serta berusaha mempertahankan kecepatan dari awal hingga mencapai garis finish (Widodo, 2010).
Berikut ini adalah beberapa pengertian dan definisi lari jarak pendek (sprint) dari beberapa sumber buku:
  • Menurut Muhajir (2007), sprint atau lari jarak pendek adalah perlombaan lari yang semua para pelarinya dengan kecepatan yang sangat penuh dengan menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. 
  • Menurut Syarifudin dan Muhadi (1992:41), lari jarak pendek atau lari cepat (sprint) adalah cara lari dimana atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin. Artinya harus melakukan lari yang secepat-cepatnya dengan mengerahkan seluruh kekuatannya mulai awal (mulai dari start) sampai melewati garis akhir (finish). 
  • Menurut Adisasmita (1992:35), lari jarak pendek atau sprint adalah semua nomor lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh (sprint) atau kecepatan maksimal, sepanjang jarak yang ditempuh.
  • Menurut Muhtar (2011:12), lari jarak pendek (sprint) merupakan suatu cara untuk berlari dimana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin. Artinya harus melakukan lari yang secepat-cepatnya dengan mengerahkan seluruh kekuatannya mulai awal (start) sampai melewati garis akhir (finish).


Pengetahuan Dasar Lari Jarak Pendek

Sebelum melangkah ke teknik berlari cepat, seorang pelari harus mengetahui pengetahun dasar berlari cepat atau lari jarak pendek. Menurut Bompa (1999), hal-hal dasar yang harus diketahui pelari jarak pendek adalah sebagai berikut:
  1. Tubuh sedikit condong ke depan saat berlari, kedua lengan sedikit fleksi 90 derajat dan diayunkan searah dengan gerakan saat berlari. 
  2. Otot-otot bagian depan dan kedua lengan tetap dalam keadaan rilek.
  3. Tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus, dan pengangkatan pada depan diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.
  4. Pinggang tetap dalam posisi ketinggian yang sama selama berlari.
  5. Ketika mencapai finish, badan dicondongkan dengan serentak ke depan untuk mengantarkan bagian dada menyentuh pita.

Teknik Start Lari Jarak Pendek


Start adalah suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari. Tujuan utama dari start dalam lari jarak pendek adalah mengoptimalkan pola lari cepat (Purnomo 2007: 23).

Terdapat tiga macam teknik start dalam lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:

  1. Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah. 
  2. Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah. 
  3. Start Panjang (Long Start). Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.


Menurut Bompa (1999), terdapat tiga urutan atau langkah-langkah teknik start lari jarak pendek, yaitu dijelaskan berdasarkan aba-aba sebagai berikut:

a. Aba-aba bersedia

Gerakan Lari Aba-aba Bersedia
Gerakan Lari Aba-aba Bersedia
Setelah starter memberikan aba-aba bersedia, maka pelari akan menempatkan kedua kakinya menyentuh blok depan dan belakang, kemudian lutut kaki belakang diletakkan di tanah, terpisah selebar bahu. Jari-jari tangan membentuk V terbalik dan kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedangkan mata tetap menatap lurus ke bawah.

b. Aba-aba siap

Gerakan Lari Aba-aba Siap
Gerakan Lari Aba-aba Siap
Setelah ada aba-aba siap, posisi badan seorang pelari adalah lutut ditekan ke belakang, lutut kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku 90 derajat, sedangkan kaki belakang pelari membentuk 120-140 derajat. Dan posisi pinggang sedikit diangkat lebih tinggi dari bahu, tubuh sedikit condong ke depan, serta bahu agak maju ke depan dari dua tangan.

c. Aba-aba Yaak

Gerakan Lari Aba-aba Yaak
Gerakan Lari Aba-aba Yaak
Setelah seorang starter memberikan aba-aba, maka gerakan seorang pelari adalah badan diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menolak atau menekan keras pada start blok, dan kedua tangan diangkat dari tanah secara bersamaan untuk kemudian diayunkan bergantian. Kaki belakang mendorong lebih kuat, dorongan kaki depan sedikit demi sedikit, namun tidak lama, kaki belakang diayunkan ke depan dengan cepat sedangkan badan condong ke depan, lutut dan pinggang diluruskan penuh pada saat akhir dorongan.

Teknik Lari Jarak Pendek

Menurut Purnomo (2007:33), terdapat dua tahap dalam berlari cepat, yaitu dijelaskan sebagai berikut:

a. Fase Topang

Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:
Fase Topang dalam berlari cepat
Fase Topang dalam berlari cepat
  1. Mendarat pada telapak kaki.
  2. Lutut kaki topang bengkok harus minimal pada saat amortasi.
  3. aki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak. 
  4. Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal.

b. Fase layang

Fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:
Fase Layang dalam berlari cepat
Fase Layang dalam berlari cepat
  1. Lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas.
  2. Lutut kaki topang bengkok dalam fase pemulihan, ayunan lengan aktif namun rilek. 
  3. Kaki topang bergerak ke belakang.


Teknik Melewati Garis Finish


Pelari dikatakan sudah mencapai garis finish, apabila bagian-bagian tubuhnya sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish, sesuai dengan peraturan dan garis yang telah disediakan. Bagian tubuh yang dimaksud adalah kepala, leher, lengan dan kaki.

Menurut Muhtar (2011:14), terdapat tiga teknik pada saat melewati garis finish pada lari jarak pendek, yaitu:

  1. Menjatuhkan dada ke depan.
  2. Menjatuhkan salah satu bahu ke depan.
  3. Lari secepat-cepatnya sampai beberapa meter melewati garis finish.
Gerakan lari saat memasuki garis finish
Gerakan lari saat memasuki garis finish
Teknik yang sering dilakukan adalah dengan menjatuhkan dada ke depan apabila ada beberapa pelari yang bersamaan melewati garis finish, maka pelari yang anggota tubuhnya menyentuh pita terlebih dahulu merupakan pemenangnya.


Peraturan Perlombaan Lari Jarak Pendek

Peraturan perlombaan lari jarak pendek diatur dan ditetapkan oleh induk organisasi atletik internasional IAAF (International Amateur Atloetik Federation) atau tingkat nasional PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

a. Peraturan Perlombaan

  1. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukkan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start.
  2. Aba-aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah "bersedia", "siap" dan "ya" atau bunyi pistol. 
  3. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba "ya" atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
  4. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimal 3 kali kesalahan).
  5. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan empat tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final. 
  6. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.

b. Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah

Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu:
  1. Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali.
  2. Memasuki lintasan pelari lain.
  3. Mengganggu pelari lain. 
  4. Keluar dari lintasan. 
  5. Terbukti memakai obat perangsang.

c. Sarana dan Peralatan Lari Jarak Pendek

  1. Lintasan. Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan jumlahnya ada delapan buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter. 
  2. Peralatan. Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, misalnya sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol.