Monday, September 14, 2009

EVALUASI HASIL BELAJAR KEOLAHRAGAAN

Tujuan dan Kegunaan Penilaian Pendidikan


Menurut Thorndike dan Hagen ( 1977 ), evaluasi diarahkan kepada 8 keputusan, yaitu :
  1. Keputusan Pengajaran
  2. Keputusan Hasil Belajar
  3. Diagnosa dan usaha perbaikan
  4. Penempatan ( placement )
  5. Seleksi
  6. Bimbingan dan Penyuluhan
  7. Keputusan kurikulum
  8. Evaluasi kelembagaan

Sedangkan tujuan evaluasi di sekolah dapat digolongkan ke dalam 4 kategori, yakni :
  1. Sebagai umpan balik kepada guru, sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan mengadakan program remedial bagi siswa.
  2. Untuk mengetahui kemajuan hasil belajar masing-masing siswa yang antara lain diperlukan untuk memberikan laporan kepada ortu, menentukan kenaikan kelas menentukan kelulusan.
  3. Untuk menentukan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki oleh siswa.
  4. Untuk mengenal latar belakang siswa yang mengalami kesulitan belajar yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar dalam memecahkan kesulitan itu.
Tujuan Evaluasi Olahraga
Evaluasi olahraga diadakan bertujuan untuk mencapai :
  1. Untuk mengetahui potensi siswa berada.
  2. Untuk mengadakan seleksi
  3. Untuk mengetahui prestasi yang dicapai
  4. Untuk mengetahui kelemahan atau kesulitan-kesulitan siswa.
  5. Untuk mengadakan klasifikasi atau pengelompokan
  6. Untuk memberikan motivasi
  7. Untuk memberikan bimbingan ke arah pemilihan cabang olahraga yang sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa.
  8. Untuk memberikan data kepada ortu atau pihak-pihak tertentu.
  9. Untuk memberikan data-data bagi keperluan penelitian.
PRINSIP-PRINSIP DASAR EVALUASI
Dalam melaksanakan evaluasi perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Evaluasi harus obyektif
  2. Harus mengukur secara jelas hasil belajar yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan.
  3. Mengukur sampel atau populasi yang representatif, mencakup hasil belajar dan mata pelajaran ( pokok bahasan ) yang telah diajarkan.
  4. Mencakup jenis-jenis tes yang benar-banar cocok untuk mengevaluasi hasil belajar yang diinginkan.
  5. Dirancang sesuai dengan kegunaan tertentu untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
  6. Dapat digunakan untuk memperbaiki cara belajar dan menentukan metode mengajar yang sesuai dengan tipe-tipe belajar siswa.
  7. Dilaksanakan secara berkesinambungan.
  8. Dilaksanakan secara konprehensif, mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor
PENILAIAN DALAM BIDANG OLAHRAGA

Selain teori, praktek dan sikap ketrampilan olahraga juga memiliki aspek lain yang dijadikan pertimbangan untuk memberikan nilai kepada siswa, yaitu : presensi, sportivitas serta kebugaran jasmani. Bobot masing-masing dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Penilaian dan macam pendekatan dalam evaluasi hasil belajar yang sering digunakan di lembaga pendidikan adalah :
  1. Penilaian Acuan Patokan ( PAP ). PAP pada dasarnya merupakan pendekatan penilaian yang membandingkan hasil pengukuran seorang siswa dengan patokan "Batas Lulus" yang merupakan penguasaan minimum yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Penilaian ini disebut " CRITERION REFERENCED EVALUATION ( CRE ) atau ABSOLUTE STANDARD ".
  2. Penilaian Acuan Norma ( PAN ). PAN adalah penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa terhadap hasil belajar siswa yang lain.

PENGERTIAN PENGUKURAN dan EVALUASI

PENGUKURAN, adalah suatu usaha untuk mengetahui keadaan sesuatu sebagaimana adanya, atau suatu proses pengumpulan data tentang sesuatu yang hasilnya dapat berupa angka atau ukuran yang menggambarkan kuantitas.
EVALUASI, adalah suatu usaha untuk membandingkan hasil pengukuran itu terhadap bahan pembanding atau patokan tertentu. Evaluation is the process of determining the value or worth of collected data ( Don R. Kizkendall: 1980, 2 ). Untuk melakukan pengukuran diperlukan alat ukur dengan kriteria atau prosedur tertentu, yang biasanya dilakukan melalui tes atau ujian.
TES,
menurut Don R. Kizkendall ( 1980, 1 ), a test is an instrument used to again information bout individuals ar objects.